Ujian Nasional 2012 Lulus 100% (Sebuah Dilema)
Rabu, 30 Mei 2012
0
komentar
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ini menyelenggarakan Ujian Nasional (UN). Diawali dengan UN untuk jenjang SMA/MA dan SMK kemudian disusul dengan jenjang SMP/MTs pada bulan April, dan selanjutnya awal bulan Mei untuk jenjang SD. Total seluruh siswa di Indonesia yang akan mengikuti UN sekitar 10,8 juta siswa di sekolah pendidikan dasar dan menengah.
Berkenaan dengan kegiatan besar UN tersebut, editorial bulan April 2012 mengangkat topik “Ujian Nasional 2012: Jujur dan Berprestasi”.
Editorial ini mengacu pada tulisan Prof. Suyanto, Ph.D, Plt.
Direktorat Jenderat Pendidikan Dasar dan Guru Besar Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) yang dimuat dalam Harian Pagi Kedaulatan Rakyat,
Senin 16 April 2012 mengemukakan bahwa UN memiliki tujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu.
Hakikatnya kelulusan siswa akan ditentukan dengan menggunakan alat
evaluasi internal dan eksternal yang dilakukan oleh guru dan sekolah.
Siapa yang berhak mengikuti proses evaluasi internal, yang kemudian
dikenalkan dengan Ujian Sekolah ini? Proses evaluasi internal hanya
bisa diikuti oleh siswa yang telah menuntaskan proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Evaluasi internal bermaksud untuk mengukur
kompetensi dalam kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotorik secara
terintegrasi dalam keseluruhan proses belajar mengajar dengan alat ukur
yang dibuat oleh guru dan sekolah pada semua unit pelaksana kegiatan.
Evaluasi eksternal dilakukan oleh pemerintah yang kemudian disebut UN.
Evaluasi ini hakikatnya dilakukan untuk mengukur kompetensi siswa
dalam aspek kogmitif dengan alat ukur yang dibuat peragam secara
nasional pada unit pelaksana atau komponen kurikulum ilmu pengetahuan
dan teknologi
UN tahun ini memiliki perbaikan signifikan dari sisi pencetakan soal.
Kegiatan ini ditarik ke pusat dan hanya dilakukan oleh percetakan
yang memiliki standart security printing untuk mencegah
kebocoran soal sebab pada tahun sebelumnya berbagai data di berbagai
daerah menunjukkan bahwa kebocoran soal selalu terkait dengan proses
pencetakan. Disamping itu, soal yang digunakan adalah 5 set soal secara
pararel dengan tingkat kesulitan yang sama. Hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya perjokian, pencontekan, dan atau beredarnya kunci
jawaban yang mungkin diedarkan melalui sms sebelum para siswa menempuh
UN.
Semangat baru UN tahun ini ialah adanya upaya melakukan integrasi vertikal pendidikan nasional kita. Ini artinya, nilai UN pada tahun depan (2013) akan dapat digunakan sebagai paspor untuk memasuki Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu tahun ini UN harus jujur agar tahun depan Perguruan
Tinggi dengan tanpa bertanya-tanya lagi mau menerima mahasiswa baru
atas dasar nilai UN yang dimiliki siswa.
UN jujur dan berprestasi ini sangat penting dan berada diatas
segala-galanya. Kejujuran merupakan karakter terpuji yang harus dimiliki
siswa. Tidak hanya siswa saja, kejujuran UN harus ditegakkan oleh
para guru, Kepala Sekolah, dan Kepala Daerah Kab/Kota juga harus
memiliki komitmen yang tinggi untuk menegakkan UN yang jujur.
Untuk dua tahun terakhir ini, kejujuran guru dan Kepala Sekolah
ditantang dan diuji. Mengapa? Karena tahun lalu nilai kelulusan siswa
ditentukan oleh nilai raport dan Ujian Sekolah (40%) dan nilai UN 60%.
Dengan komponen nilai Ujian Sekolah yang berbobot 40% itulah ada
kecenderungan sekolah berupaya mengatrol nilai ujian siswa dengan
harapan apabila di rata-rata dengan nilai UN, maka para siswanya masih
aman dan bias dinyatakan lulus.
Disamping itu kejujuran Kepala Daerah juga akan menentukan
jujur-tidaknya UN tahun ini. Jangan sampai ada Kepala Daerah yang
menginstruksikan agar sekolah di daerah kekuasaannya harus lulus 100%
demi untuk kepopuleran secara politis.
Itulah sebabnya pemerintah melakukan deklarasi mengenai UN Jujur
Berprestasi bersama pemuda, dengan maksud memberikan dukungan kepada
sekolah untuk tidak takut menghadapi tekanan dari pihak tertentu agar
harus meluluskan 100% siswa disekolah mereka.
sumber
sumber
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ujian Nasional 2012 Lulus 100% (Sebuah Dilema)
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://belajarcombersama.blogspot.com/2012/05/ujian-nasional-2012-lulus-100-sebuah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5